Wamenag dan Menhaj Perkuat Sinergi Transisi Penyelenggaraan Haji

oleh -66 Dilihat
Wamenag dan Menhaj

JAKARTA, GNN.com Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii, melakukan silaturahmi ke kantor Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf. Pertemuan tersebut membahas langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj), sekaligus memastikan kelancaran layanan haji di masa transisi kelembagaan Kemenhaj.

Wamenag menegaskan komitmen Kemenag dalam mendukung kelancaran seluruh kegiatan operasional Kemenhaj. Ia menilai, kerja sama yang erat antara kedua kementerian menjadi faktor utama keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji bagi jamaah Indonesia.

“Kementerian Agama berkomitmen kuat untuk memastikan seluruh proses peralihan berjalan tanpa mengganggu operasional Kemenhaj. Tidak boleh ada satu hal pun yang menghambat kelancaran pelayanan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Audit Bangunan Pesantren

Menurut Romo, proses peralihan berbagai komponen penting—seperti kantor operasional Kemenhaj, asrama haji, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), serta Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)—merupakan bagian dari penataan kelembagaan untuk meningkatkan efisiensi dan mutu layanan.

“Kami memastikan masa transisi, khususnya pada sistem Siskohat sebagai tulang punggung digital penyelenggaraan haji, dilakukan dengan hati-hati dan terkoordinasi agar tetap berfungsi optimal,” ujarnya.

Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kemenag dalam proses peralihan ini. Ia menilai langkah yang diambil Kemenag menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat tata kelola haji nasional.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan komitmen Kemenag. Transisi ini memang menuntut kesiapan dari berbagai aspek, namun dengan dukungan yang kuat, kami yakin operasional Kemenhaj tetap berjalan lancar,” kata Irfan.

BACA JUGA :  Terjun ke Dunia Politik, Giring 'Nidji' Syukuran di Rumahnya

Ia juga menegaskan bahwa Kemenhaj terus melakukan penataan sistem dan kelembagaan secara menyeluruh agar pelayanan kepada jamaah semakin baik, modern, dan efisien.

“Kami terbuka untuk terus berkoordinasi dengan Kemenag, terutama dalam integrasi data, manajemen operasional, dan peningkatan kualitas SDM,” tambahnya.

Pertemuan antara Wamenag dan Menhaj berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Keduanya sepakat memperkuat sinergi kelembagaan, memperlancar komunikasi antar-unit teknis, serta memastikan seluruh sistem operasional haji tetap stabil selama masa transisi.

“Kemenag berkomitmen menjalankan setiap proses sesuai kebijakan pemerintah dan kebutuhan umat. Kami ingin memastikan pelayanan haji yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan jamaah,” pungkas Wamenag.

 

BACA JUGA :  Kepala Lapas Chandran Lestyiono Dukung Program Nasional P4GN untuk Semua Pejabat Struktural dan Warga Binaan

(Red)

Tentang Penulis: Redaksi ☑️

Gambar Gravatar
Media Online Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.