BEKASI, GNN.com – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, aktif menggiatkan program Sapa Tokoh Sapa Warga. Kegiatan ini dilaksanakan rutin tiap tiga bulan dengan mengunjungi tiap lingkungan RW secara bergilir dan menyapa para tokoh masyarakat.
Untuk triwulan ini, ajang Sapa Tokoh Sapa Warga digelar di lingkungan RW 02 dengan dihadiri Lurah Ciketingudik Usep Sudharma Wijaya, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Ciketingudik Nawawi, Ketua Karang Taruna Ciketingudik Junaedi Salim, Ketua FKRW Ciketingudik Suro Sinar Surya, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Selain penjaringan aspirasi, kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan paket Sembako gratis kepada para tokoh masyarakat.
Secara antusias, sejumlah warga langsung menyampaikan harapan dan usulan mereka terkait pembangunan yang dibutuhkan lingkungan. Seperti penyediaan lapangan pekerjaan di pabrik atau perusahaan yang mengutamakan tenaga kerja.
Usulan ini disampaikan Ketua RT 001 RW 02, Wahyudin. Menurutnya, ketersediaan lapangan pekerjaan untuk calon tenaga kerja lokal yang berdomisili di Ciketingudik masih minim.
“Padahal kehadiran pabrik atau industri harus memberikan manfaat langsung untuk masyarakat setempat, salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat,” tegasnya.
Sementara, Kanta Alzufri selaku Ketua RT 003 RW 02 juga menyampaikan usulan pembangunan saluran air di Jalan Jamun sepanjang 50 meter.
“Kami berharap usulan ini bisa direalisasikan segera agar tidak terjadi genangan air saat musim hujan yang menyebabkan lingkungan terlihat kumuh,” ungkapnya.
Setiap usulan langsung dijawab secara lugas oleh Ketua LPM Ciketingudik, Salim Samsudin. Bahkan tanpa ragu dia menyatakan siap merealisasikan usulan pembangunan saluran air di Jalan Jamun.
“Langsung kami acc, kami setujui,” ujarnya.
Sedangkan terkait usulan kebutuhan lapangan pekerjaan, Salim Samsudin mengajak seluruh pengambil kebijakan dan pengelola untuk duduk bersama pihak perusahaan dalam membahas masalah ini.
“Butuh political will bersama, komitmen bersama agar pihak perusahaan merespon usulan ini, makanya kita perlu duduk bersama untuk membahas masalah ini agar masyarakat Ciketingudik menjadi prioritas utama dalam mendapatkan peluang pekerjaan,” paparnya.
Salim menyatakan pihaknya sengaja menggelar ajang Sapa Tokoh Sapa Warga untuk mengetahui secara langsung kebutuhan masyarakat.
“Program ini bisa jadi jalur khusus bagi masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya, gak perlu lagi melalui pengurus RT dan RW, karena kami dari kelembagaan akan merespon langsung,” katanya.
(Red/fzl)
