JAKARTA, GNN.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memperkuat ekosistem keselamatan jalan berbasis teknologi. Langkah ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, memastikan kendaraan memenuhi standar keamanan, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dan edukasi keselamatan bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menyampaikan bahwa pihaknya konsisten menjalankan berbagai program strategis guna meningkatkan keselamatan kendaraan dan pengguna jalan di seluruh Indonesia.
“Tugas kami adalah memastikan setiap kendaraan yang beroperasi benar-benar menjamin keselamatan di jalan. Melalui fungsi pengujian kendaraan secara berkala, kami memastikan seluruh kendaraan memenuhi standar aman, layak, dan andal,” jelas Dirjen Aan, Kamis (6/11/2025).
Beragam upaya tengah dilakukan Kemenhub, antara lain pembangunan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), pelaksanaan uji tipe kendaraan bermotor, serta pemberian bantuan teknis alat uji berkala dan akreditasi bagi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB).
Selain itu, Kemenhub juga mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU), melakukan pengawasan serta penindakan terhadap pelanggaran muatan kendaraan barang di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), dan memperkuat pengawasan di jalan tol serta kawasan industri.
Tak hanya itu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus, melalui pelatihan dan sertifikasi pengemudi kendaraan barang serta SDM logistik.
Aan menambahkan, kondisi keselamatan transportasi darat saat ini masih perlu perhatian serius.
“Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menimbulkan dampak luas terhadap berbagai aspek, seperti meningkatnya angka kemiskinan, serta memengaruhi kondisi sosial dan budaya masyarakat,” ujarnya.
(Red)
