JAKARTA, GNN.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong pemerintah desa untuk secara optimal memanfaatkan berbagai program pemerintah yang saat ini ditujukan bagi wilayah perdesaan.
Pemanfaatan program tersebut diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan mempercepat proses pembangunan desa.
“Harapannya, seluruh program yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga ke depan mampu mempercepat pembangunan desa,” ujar Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, Samsul Widodo, pada Senin (15/9/2025).
Dirjen Samsul menjelaskan bahwa sejumlah program strategis pemerintah dapat dioptimalkan oleh desa untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, antara lain program ketahanan pangan, ketahanan energi, program Makan Bergizi Gratis, serta Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
“Ada begitu banyak program yang bisa dimanfaatkan, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga koperasi desa dan kelurahan Merah Putih yang tersebar di berbagai wilayah. Semua ini bisa menjadi peluang besar bagi desa,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2015 hingga 2025, total dana desa yang telah disalurkan pemerintah mencapai lebih dari Rp681 triliun, dengan alokasi sekitar Rp71 triliun setiap tahunnya.
Menurut Dirjen Samsul, potensi dana desa dan program-program tersebut perlu dimaksimalkan oleh seluruh elemen di desa agar dapat menjadi pendorong utama dalam mewujudkan industrialisasi perdesaan.
(Red)
