KDM Optimistis Target Pembangunan 100.000 Rumah Subsidi Tercapai di Jabar

oleh -86 Dilihat
Target Rumah Subsidi

BANDUNG, GNN.com Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan program penguatan ekosistem perumahan bertajuk Imah Merenah Hirup Tumaninah di Gedung Sabuga, Kota Bandung, pada Kamis (18/9/2025).

Peluncuran program ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan yang digagas oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Acara ini dihadiri oleh para bupati dan wali kota se-Jawa Barat, para camat, serta berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem perumahan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, menjelaskan bahwa program Imah Merenah Hirup Tumaninah, yang berarti “Rumah Layak dan Hidup Tenang”, merupakan strategi pengembangan ekosistem perumahan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik rumah, tetapi juga pada pembangunan harapan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :  Mendagri Lantik Halilul Khairi sebagai Rektor IPDN

Melalui kolaborasi lintas sektor dalam ekosistem ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan 100.000 unit rumah subsidi, sebagai bagian dari pencapaian target nasional pembangunan 3 juta rumah.

“Mudah-mudahan, seluruh dukungan dan jaminan yang diberikan oleh pemerintah provinsi serta 27 pemerintah kabupaten/kota dapat menjadi sarana dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Program ini berfokus pada empat agenda utama, yaitu:

1. Meningkatkan akses terhadap hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah,

2. Mengurangi kemiskinan melalui peningkatan kualitas hidup,

3. Menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal,

4. Mendorong peningkatan indikator pertumbuhan ekonomi daerah.

KDM menegaskan bahwa pembangunan perumahan rakyat harus berlandaskan pada prinsip keadilan dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat, bukan semata-mata menjadi objek spekulasi investasi.

BACA JUGA :  Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs. K. Rahmadi, S.H., M.H., Lakukan Kunjungan Kerja di Polresta Cirebon

“Rumah adalah fondasi kesejahteraan keluarga. Dari rumah yang layak, akan lahir keluarga yang harmonis, anak-anak yang sehat, dan masyarakat yang sejahtera,” tuturnya.

KDM menyatakan optimisme bahwa target pembangunan 100.000 rumah subsidi dapat dicapai karena akan menggunakan pendekatan padat karya, semangat gotong royong, dan pemberdayaan pelaku UMKM lokal.

Ia menambahkan bahwa pembangunan rumah subsidi ini juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan kepemilikan rumah yang masih cukup tinggi di masyarakat.

“Ke depan, kondisi perumahan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, akan semakin membaik. Tidak akan ada lagi kesenjangan di mana sebagian orang memiliki banyak rumah, sementara sebagian lainnya tidak memiliki rumah sama sekali,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Polresta Samarinda Bersama Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di Pasar Harapan Baru

 

(Red)

Tentang Penulis: Redaksi ☑️

Gambar Gravatar
Media Online Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.