BOGOR, GNN.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 pada Kamis dini hari (4 September 2025), sekitar pukul 02.35 WIB. Sebuah truk kontainer diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman, sehingga menabrak gerbang tol dan menyebabkan trailer terguling.
Insiden ini juga melibatkan sebuah truk ringan serta mengakibatkan kerusakan pada gardu tol dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Menurut keterangan dari Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Wal dan PJR Jagorawi, kecelakaan bermula saat sebuah kendaraan ringan tengah melakukan transaksi di Gardu 11.
Tiba-tiba, sebuah truk kontainer dengan nomor polisi B 9647 UEL yang diduga mengalami kerusakan rem, datang dari arah belakang dan kehilangan kendali, hingga akhirnya menabrak Gardu 9 yang dikhususkan untuk kendaraan kecil.
“Peristiwa bermula saat kendaraan ringan bernomor polisi F 8643 VE sedang bertransaksi di Gardu 11 GT Ciawi 2. Truk kontainer dari arah belakang menabrak Gardu 9, menghantam plang Gerbang Tol Otomatis (GTO), dan akhirnya terguling ke sisi kiri,” jelas Kompol Jajuli, Kepala Ditgakkum Wal PJR Jagorawi.
Akibatnya, kontainer dalam posisi terguling menimpa truk ringan yang sedang berada di Gardu 11. Truk ringan tersebut dikemudikan oleh Supandi (41), warga Kecamatan Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi. Kendaraan tercatat atas nama Dewi Sintiawati, juga warga Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, pengemudi truk kontainer dilaporkan melarikan diri dan tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan pada dua gardu tol, tiang pembatas ketinggian kendaraan, serta lampu sensor di area GT Ciawi 2. Selain itu, muatan truk ringan tumpah dan berserakan, menutupi jalur Gardu 11.
Petugas gabungan dari unit PJR Jagorawi, Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, dan tim rescue segera melakukan evakuasi di lokasi. Kendaraan yang terlibat telah dibawa ke pool derek Ciawi A untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan sopir truk kontainer serta memastikan penyebab utama terjadinya kecelakaan.
(Red)
