Wali Kota Kupang Tegaskan: Tak Ada Lagi Nyawa yang Tak Tertolong karena Administrasi

oleh -33 Dilihat

GNN.COM, KUPANG, 1 Agustus 2025 — Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada lagi pasien dalam kondisi gawat darurat yang gagal mendapatkan pertolongan hanya karena terkendala persyaratan administrasi. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi dana pengaman kesehatan layanan kegawatdaruratan di RSUD SK. Lerik, Jumat (1/8).

“Saya berterima kasih kepada Ibu Kadis Kesehatan Kota Kupang dan Ibu Direktur RSUD SK. Lerik yang telah memahami serta mewujudkan gagasan kami soal dana pengaman ini. Harapan saya, ke depan, RSUD SK. Lerik bisa menjadi rumah sakit terbaik di Kota Kupang,” ujar Wali Kota.

Menurutnya, dana pengaman ini disiapkan untuk menjamin layanan darurat medis tetap bisa diberikan meskipun pasien tidak memiliki identitas, tidak terdaftar BPJS, atau memiliki tunggakan iuran. Namun, Wali Kota menekankan bahwa dana ini hanya untuk kasus darurat, bukan untuk keluhan ringan seperti batuk dan pilek.

BACA JUGA :  Mendagri Lantik Halilul Khairi sebagai Rektor IPDN

“Jangan sampai hanya karena tunggakan BPJS atau kurangnya dokumen, pasien gawat harus menunggu administrasi dan akhirnya kehilangan nyawanya. Program ini dibuat agar pertolongan bisa diberikan terlebih dahulu, administrasi bisa menyusul,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang selama ini aktif menyuarakan program pemerintah kepada masyarakat.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman media yang terus mendampingi kami menyebarkan informasi bermanfaat. Tanpa media, program kami sulit diketahui masyarakat luas,” tutup Wali Kota.

Penulis : A Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *