UMKM Binaan Bank Indonesia NTT Memukau di Karya Kreatif Indonesia 2025, Tampilkan Wastra dan Kuliner Khas di Panggung Nasional

oleh -35 Dilihat

GNN.COM, NTT – UMKM unggulan binaan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tampil menawan pada pergelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 7–10 Agustus 2025. Ajang tahunan ini mengusung tema “Sinergi dan Inovasi: Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan”, menghadirkan lebih dari seribu UMKM dari seluruh Indonesia.

Provinsi NTT menjadi salah satu sorotan utama berkat penampilan memukau pada sesi fashion show pembukaan yang diorkestrasikan oleh desainer ternama Heaven Tanudiredja. Membawa semangat budaya lokal bertema “Kalala Mareda”—yang berarti kreasi dalam kebersamaan dalam bahasa Sumba—UMKM wastra binaan BI NTT memamerkan karya kreatifnya, antara lain:

BACA JUGA :  Hadiri Trisakti Grand Rendezvous, Bamsoet Ingatkan Transformasi Digital Pariwisata Butuh Generasi Muda Unggul dan Adaptif

Kampoeng Tenun Alor – Esther Abolla Henuk

Tenun Kornelis – Kornelis Ndapakamang

Rumah Tenun Ina Ndao – Dorce D. Lussi

Tinung Rambu – Stephanie Octorina Saing

Tenun Ama Tobo – Tobias Lomi Ratu

Komodo Gift Shop – Maria Srikandi Latubatara

Gaby’s Collection – Yeny Fita Wulandari

Selain sektor wastra, BI NTT juga memperkenalkan kekayaan kuliner daerah, mulai dari Sei Sapi dan Kompiang hingga kopi khas Flores yang disajikan di Cangkir Nusantara. Dukungan diberikan pula melalui showcasing tenun pilihan, pertunjukan musik sasando, fasilitasi business matching, dan promosi produk-produk unggulan seperti Ghaura Chocolate, La Moringa, Padu Padan Tenun, ASDG Ikat, Kopi Mane Inspiration, Sombra Coffee, hingga Nusa Rote.

BACA JUGA :  Kapolri Pastikan Pengamanan May Day Fiesta

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor:

Sinergi baik pada tingkat nasional maupun regional sangat penting untuk mendukung pengembangan UMKM yang berkelanjutan. UMKM merupakan pilar ekonomi kerakyatan yang berperan mendorong ketahanan ekonomi dan mempercepat digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS,” ujarnya.

Acara pembukaan turut disaksikan oleh Ketua Dekranas Selvi Gibran Rakabuming dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Penulis : Arifin Z

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *