GNN.COM, GEBANG – Jumhana biasa disapa Nana, seorang pengrajin batu akik berbakat dari dusun Kradenan, Gebang, Cirebon terus memukau para pecinta batu (akik) dengan karyanya yang penuh keunikan dan nilai seni tinggi. Mengambil inspirasi, dan budaya lokal, Nana berhasil menggabungkan teknik tradisional dengan desain modern, menciptakan karya yang tidak hanya indah tapi juga memiliki makna mendalam. Sabtu (17/05/2025).
Nana memulai perjalanannya sebagai pengrajin batu akik lebih dari satu dekade yang lalu. Dengan tangan terampil dan hati penuh dedikasi, ia mengubah batu alam mentah menjadi perhiasan yang mempesona, mulai dari cincin, liontin. Setiap karya yang dihasilkan tidak hanya menonjolkan keindahan batu, tetapi juga menyimpan cerita dan filosofi yang mendalam.
“Setiap batu memiliki jiwa dan cerita,” kata Nana. “Saya berusaha menghadirkan cerita itu dalam setiap karya yang saya buat, sehingga pemakainya merasakan energi dan keunikan batu tersebut.”
Seiring berkembangnya tren perhiasan alami dan custom-made, karya Nana semakin diminati oleh berbagai kalangan, baik di Gebang raya. Dengan kualitas yang terjamin dan desain yang unik, produk-produk Nana kini menjadi incaran kolektor dan pecinta batu akik dari tetangga Desa. (Red)
