GNN.COM, JAKARTA — LRI-iMAR IPB University dengan bangga menyambut kedatangan kapal riset kelautan canggih, Tan Kah Kee (Jia Geng) Xianmen University, di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Kedatangan kapal riset kelas dunia ini menjadi simbol penguatan kolaborasi internasional dalam bidang ilmu kelautan.
Dalam rangka penyambutan ini, IPB University bersama dengan Xianmen University melakukan “Open Ship” bagi peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum. Acara “Open Ship” akan memberikan kesempatan langka bagi publik untuk menjelajahi fasilitas dan teknologi mutakhir di atas kapal, termasuk instrumen pemetaan dasar laut seperti Multibeam Echosounder dan alat pengukuran parameter air seperti CTD Rosette, serta berbagai laboratorium penelitian.
Dalam pembukaan open ship ini dihadiri oleh Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, Prof. Shi Dalin Vice President Xianmen University, Prof. Luky Adrianto kepala LRI i-Mar IPB University, Prof. Fredinan Yulianda Dekan FPIK IPB University, dan undangan dari beberapa lembaga di Indonesia antara lain BRIN, PT Pelabuhan Indonesia, PT Pelni Regional Tanjung Priok, dan PT Pelabuhan Indonesia. Hadir juga dosen dan mahasiswa Xianmen University yang besok pada hari Minggu akan melakukan summer course di FPIK IPB University.
Prof. Arif dalam sambutannya menjelaskan bahwa Acara Open Ship yang diselenggarakan hari ini dan besok, lebih dari sekadar pameran. Acara ini merupakan alat yang ampuh untuk keterlibatan dan inspirasi. Dengan menyediakan kesempatan praktik langsung bagi mahasiswa dan profesional muda dari negara-negara selatan, kolaborasi ini dapat membangun jalur bagi para ahli masa depan di bidang ilmu agro-maritim yang menjamin warisan inovasi dan kepemimpinan yang berkelanjutan, sekaligus mengamankan masa depan ilmu kelautan di kawasan ini untuk tahun-tahun mendatang.
Kedatangan Kapal Tan Kah Kee tidak hanya menandai kunjungan kenegaraan, tetapi juga membuka lembaran baru bagi peningkatan kapasitas riset dan pendidikan di IPB University. Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, IPB University melihat peluang besar untuk memperdalam pemahaman tentang fasilitas mutakhir riset kelautan sehingga berkontribusi pada solusi tantangan maritim global.
“Kami sangat berharap acara ini akan menjadi titik awal baru untuk memperluas dan memperdalam kerja sama antara Universitas Xiamen dan mitra kami di Indonesia khususnya IPB University,” Ujar Prof Shi Dalin dalam sambutannya.
“Ini adalah kapal yang sangat besar dan sangat bagus untuk melakukan riset-riset di bidang kelautan. Dalam hal ini kita bekerja sama dengan BRIN, IPB, dan Xiamen dalam rangka membangun kolaborasi untuk riset kelautan yang lebih canggih,” tambah Prof. Arif.
Prof Shi Dalin juga mengajak bahwa mari kita bekerja sama untuk mendorong pertukaran berkualitas tinggi di bidang sains, pendidikan, dan budaya, serta berkontribusi dalam membangun komunitas Indonesia-Tiongkok dengan masa depan bersama.
Acara Open House yang berlangsung selama dua hari ini dari Tanggal 8-9 Agustus bukan sekadar menjadi ajang pameran, melainkan juga sarana penting untuk membangun keterlibatan dan memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa serta profesional muda dari negara-negara selatan. Dengan cara ini, warisan inovasi dan kepemimpinan di bidang ilmu kelautan di kawasan ini dapat terus berkelanjutan.
Selain acara Open House dua hari di atas kapal Tan Kah Kee, kata Prof. Shi Dalin, mahasiswa dari Universitas Xiamen akan mengunjungi IPB University untuk pertukaran akademik, dan dosen serta mahasiswa dari IPB University akan berlayar menggunakan kapal tersebut menuju Universitas Xiamen, Malaysia.
Penulis : Ahmad Hidayat