BEKASI, GNN.com – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan keamanan lingkungan, Polsek Babelan menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas yang berlangsung di Pos Satkamling Perumahan Hokiko, RT 042/004, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, pada Sabtu malam (31/5/25).
Kegiatan yang dimulai pukul 21.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Babelan Kompol Wito, SH., MH., didampingi Kanit Binmas AKP Suwari, S.Sos, serta dua Bhabinkamtibmas yaitu Bripka Hadid dan Bripka Roni. Turut hadir pula Kepala Desa Kedung Pengawas Bapak H. Nasarudin, Kadus 2 Bapak Nurhasan, Ketua RW 004 Bapak Yusuf, Ketua RT 042 Bapak Budi, serta sekitar 100 warga setempat.
Selain menjadi ajang diskusi dan dialog seputar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peresmian sarana olahraga baru di lingkungan Perumahan Hokiko.
Dalam sambutannya, Kapolsek Babelan menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah aktif dalam kegiatan Siskamling.
“Dengan aktifnya Siskamling, kita dapat menjaga kerukunan, mencegah gangguan kamtibmas seperti curas, curat, dan curanmor serta tawuran remaja,” ujarnya.
Berbagai imbauan penting juga disampaikan kepada warga, di antaranya:
– Waspada terhadap berita hoaks di media sosial.
– Menghindari tindakan main hakim sendiri dan segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau Polsek jika ada tindakan kriminal.
– Pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama setelah pukul 22.00 WIB.
– Antisipasi terhadap kejahatan bermodus pengamen serta penipuan online.
– Anjuran untuk memasang CCTV dan spanduk larangan pengamen masuk lingkungan perumahan.
Kemudian, Dalam sesi tanya jawab sejumlah warga menyampaikan keluhan dan harapan. Kadus 2 Bapak Nurhasan mengusulkan peningkatan patroli di wilayah rawan tawuran dan perbatasan desa.
Menanggapi hal itu, pihak Polsek menegaskan akan tetap melaksanakan patroli secara prioritas ke wilayah-wilayah rawan kenakalan remaja, serta menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan anak.
Sementara itu, warga bernama Pak Jukih mengeluhkan pembuangan sampah liar di bantaran Kali Bekasi. Usulan tersebut ditanggapi dengan saran agar dilakukan musyawarah tingkat desa dan koordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti serta menyediakan fasilitas tempat sampah.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas lingkungan demi menciptakan wilayah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.
(Red/fzl)
