BEKASI, GNN.com – Komisi IV DPRD Kota Bekasi mendesak Wali Kota segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi krisis guru yang mencapai 3.600 orang di tingkat TK, SD, dan SMP.
Padahal, anggaran pendidikan mencapai Rp1,8 triliun per tahun, namun kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) justru dipertanyakan.
DPRD Kota Bekasi Desak Pemkot Wajibkan Sertifikasi Kesehatan untuk Kepala Puskesmas, DPRD Kota Bekasi Siap Bahas APBD Perubahan 2025.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, menilai langkah Disdik yang mengandalkan 200 mahasiswa magang untuk mengisi kekurangan guru tidak relevan dengan skala masalah.
“Ini sangat miris dan tidak bisa dibiarkan. Di tahun 2026, kekurangan guru tidak akan tertutupi jika tidak ada formulasi serius,” tegasnya, Rabu (13/8/2025).
Wildan meminta Wali Kota segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat rekrutmen PPPK atau menambah kuota guru.
“Harus ada skema khusus. Jangan hanya 200 magang, butuh 1.000 guru yang didistribusikan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Wildan menambahkan, meskipun ada rencana seleksi guru pada 2026, guru baru akan aktif mengajar di 2027.
“Ini terlalu lama. Butuh langkah darurat sekarang,” tegasnya.
(Red/fzl/ADV)