BALI, GNN.com – Dalam upaya memperkuat kerja sama global dalam penanggulangan kejahatan transnasional, Polda Bali menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah dua pertemuan strategis kepolisian internasional.
Pada Kamis, 16 Oktober 2025, delegasi Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri yang dipimpin oleh Kepala Biro Kerja Sama Internasional (Karo Kersin), Brigjen Pol Dodied Prasetyo Aji, S.I.K., M.H., melakukan rapat koordinasi dengan Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si.
Rapat tersebut membahas finalisasi persiapan pelaksanaan Meeting of ASEAN Chiefs of Police Cooperation Mechanism (MACM) dan 2nd Joint Committee antara Polri dan Ministry of Interior (MOI) Kerajaan Arab Saudi, yang dijadwalkan berlangsung secara bersamaan di Kuta, Bali, pada 27–29 Oktober 2025.
Brigjen Pol Dodied menjelaskan bahwa MACM akan dibuka oleh Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri, sementara pertemuan kedua akan dipimpin langsung oleh Wakapolri selaku Kepala Delegasi Polri.
Secara khusus, ia meminta dukungan penuh Polda Bali dalam menyambut delegasi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada 29 Oktober di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, serta menjamin keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian acara.
Brigjen Dodied menekankan bahwa penguatan kerja sama internasional sangat penting mengingat kompleksitas kejahatan lintas negara yang terus berkembang. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang nyata dan berkesinambungan antarnegara.
Pertemuan MACM direncanakan akan dihadiri oleh perwakilan negara-negara anggota ASEAN serta mitra strategis seperti Korea Selatan, Australia, Tiongkok, Jepang, Papua Nugini, dan Uni Emirat Arab.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan kedua agenda internasional tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut,” ujarnya.
Kapolda juga telah menginstruksikan jajarannya, khususnya Karo Operasi Polda Bali, untuk segera melakukan koordinasi teknis agar seluruh aspek pengamanan, akomodasi, dan dukungan operasional lainnya berjalan optimal demi kesuksesan kegiatan internasional tersebut di Bali.
(Red)
