BOJONEGORO, GNN.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Festival Olahraga Disabilitas (FOD) di Bojonegoro, satu hari sebelum pelaksanaan FOD di GOR Utama Ngumpakdalem.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan MKKS SLB, guru-guru SLB, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro.
Asisten Deputi Olahraga Layanan Khusus, Dadi Surjadi, menegaskan bahwa Bimtek ini sangat penting karena para peserta khususnya para guru dan pengajar akan menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan olahraga bagi penyandang disabilitas kepada masyarakat. Bimtek digelar pada Rabu (26/11) di Hotel Dewarna, Bojonegoro.
Dadi Surjadi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan Festival Olahraga Disabilitas berjalan sukses, sekaligus mengampanyekan gaya hidup aktif dan nilai kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
Melalui Bimtek ini, para guru dibekali pemahaman, pengetahuan, serta keterampilan dalam mengelola event olahraga yang inklusif bagi peserta didik disabilitas.
Ia juga berharap peserta mengikuti seluruh materi dengan saksama sehingga mampu mendampingi, mengarahkan, dan mengembangkan kegiatan olahraga yang tepat bagi anak-anak disabilitas.
Materi Bimtek meliputi Inklusi, Prestasi, dan Pemberdayaan Olahraga Disabilitas yang disampaikan oleh Sri Indah Insani, dosen Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Selain itu, Dwi Indra Kurniawan dari UNJ turut memberikan paparan mengenai Petunjuk Teknis Festival Olahraga Disabilitas.
Festival Olahraga Disabilitas Kabupaten Bojonegoro sendiri akan digelar pada 27 November 2025 di GOR Utama Ngumpakdalem, dengan mempertandingkan cabang Atletik Adaptif, Para Tenis Meja, Boccia, Badminton Adaptif, dan catur tuna netra.
Selain pertandingan, juga akan dilaksanakan tes kebugaran metode Rockport bagi 300 peserta FOD.
(Red)












