BEKASI, GNN.com – Sejumlah pihak sekolah memberikan apresiasinya terkait adanya progran Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Ciketingudik Go to School. Salah satu respon positif ini disampaikan pihak SMKN 2 Kota Bekasi saat menerima kunjungan Tim PATBM Ciketingudik, Kamis (12/11/2025).
Sekedar diketahui, sepanjang tahun 2025 ini, Tim PATBM Ciketingudik melakukan kunjugan ke sekolah-sekolah negeri maupun swasta melalui program PATBM Go to School. Program ini menyasar seluruh tingkatan pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat, hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat.
Dalam kegiatan PATBM Go to School di SMKN 2 Kota Bekasi, nampak hadir Ketua Pelaksana Program PATBM Ciketingudik, Salim Samsudin, Kepala UPTD Puskesmas Ciketingudik, Hj Nurjannah, dan petugas Babinsa TNI AD dari Koramil 05/Bantargebang. Selain itu juga hadir petugas penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Bantargebang bersama segenap pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ciketingudik.
Seperti biasanya, kegiatan dirangkai dengan pemaparan bersifat edukasi yang disampaikan pihak UPTD Puskesmas Ciketingudik dan penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Bantargebang. Setelahnya dilanjutkan dengan dialog interaktif yang dimanfaatkan seluruh siswa SMKN 2 Kota Bekasi yang hadir untuk bertukar wawasan guna mencegah terjadinya pelecehan seksual dan aksi kenakalan remaja.
Usai kegiatan, Koordinator Tata Usaha SMKN 2 Kota Bekasi, Kusmiyati, menyampaikan respon positifnya terhadap kegiatan. “Alhamdulillaah para siswa juga antusias mengikuti pembinaan yang disampaikan para narasumber dari Tim PATBM Ciketingudik,” ujarnya.
“Kami bersyukur mendapatkan kesempatan untuk menyerap program yang bermanfaat ini untuk melindungi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa agar terhindar dari pergaulan yang negatif. Program ini menjadi kesempatan bagi kami untuk saling sharing lintas sektoral untuk menjawab setiap permasalahan yang dihadapi siswa pelajar,” papar Kusmiyati.
Sementara itu Ketua Pelaksana Program PATBM Kelurahan Ciketingudik Salim Samsudin menyatakan sepakat upaya perlindungan terhadap anak menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. “Karena mayortitas kehidupan anak-anak atau siswa berada di luar rumah, dan ini menjadi faktor utama pembentukan akhlak dan karakter anak-anak kita. Dalam artian, baik dan buruknya tingkah laku atau pergaulan anak anak tergantung dari pengawasan kita bersama,” ungkap Salim yang juga Ketua LPM Ciketingudik ini.
Salim menyebut penerapan PATBM Go to School ini memiliki konsep pembinaan yang sama dan bersifat edukatif untuk membentuk akhlak mulia para pelajar sekaligus memberikan pemahaman terkait upaya yang bisa dilakukan para pelajar demi membentengi diri dari ancaman pergaulan negatif yang bisa merusak masa depan.
“Intinya kami memberikan pembinaan, edukasi, melalui komunikasi dua arah kepada para pelajar terkait problematika yang mereka hadapi untuk kita cari solusi terbaik. Kami juga membuka peluang sinergitas dengan stakeholder lainnya untuk bersama melindungi anak-anak kita agar kelak mereka mampu meraih cita-cita cemerlang dan bermanfaat untuk nusa dan bangsa,” pungkasnya didampingi Ustadz Saepudin selaku pengurus Bidang KKM pada LPM Kelurahan Ciketing Udik.
(Red/Sani)
