GNN.COM, NTT – UMKM unggulan binaan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tampil menawan pada pergelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 7–10 Agustus 2025. Ajang tahunan ini mengusung tema “Sinergi dan Inovasi: Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan”, menghadirkan lebih dari seribu UMKM dari seluruh Indonesia.
Provinsi NTT menjadi salah satu sorotan utama berkat penampilan memukau pada sesi fashion show pembukaan yang diorkestrasikan oleh desainer ternama Heaven Tanudiredja. Membawa semangat budaya lokal bertema “Kalala Mareda”—yang berarti kreasi dalam kebersamaan dalam bahasa Sumba—UMKM wastra binaan BI NTT memamerkan karya kreatifnya, antara lain:
Kampoeng Tenun Alor – Esther Abolla Henuk
Tenun Kornelis – Kornelis Ndapakamang
Rumah Tenun Ina Ndao – Dorce D. Lussi
Tinung Rambu – Stephanie Octorina Saing
Tenun Ama Tobo – Tobias Lomi Ratu
Komodo Gift Shop – Maria Srikandi Latubatara
Gaby’s Collection – Yeny Fita Wulandari
Selain sektor wastra, BI NTT juga memperkenalkan kekayaan kuliner daerah, mulai dari Sei Sapi dan Kompiang hingga kopi khas Flores yang disajikan di Cangkir Nusantara. Dukungan diberikan pula melalui showcasing tenun pilihan, pertunjukan musik sasando, fasilitasi business matching, dan promosi produk-produk unggulan seperti Ghaura Chocolate, La Moringa, Padu Padan Tenun, ASDG Ikat, Kopi Mane Inspiration, Sombra Coffee, hingga Nusa Rote.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor:
Sinergi baik pada tingkat nasional maupun regional sangat penting untuk mendukung pengembangan UMKM yang berkelanjutan. UMKM merupakan pilar ekonomi kerakyatan yang berperan mendorong ketahanan ekonomi dan mempercepat digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS,” ujarnya.
Acara pembukaan turut disaksikan oleh Ketua Dekranas Selvi Gibran Rakabuming dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Penulis : Arifin Z