Lantaran Kecewa Penanganan Kasusnya Lambat oleh Kepolisian Marice Isir Datangi DPD SOLMET Manokwari

oleh -39 Dilihat

GNN.COM, KUPANG – Hal itu disampaikan oleh ketua DPD SOLMET Manokwari Papua Barat, Askino Sada, kepada media melalui WhatsApp yang diterima media ini Senin(5/5/2025)

“Jadi beliau Ibu Marice Iris merasa kecewa atas lambannya penanganan kasus dugaan tindak pidana perbankan yang menimpanya, yang ditangani oleh aparat kepolisian dalam hal ini Polda Papua Barat. Ibu Marice Isir akhirnya mengadukan masalah ini ke kami Solidaritas Merah Putih DPD Manokwari Papua Barat” tegas Askino.

Lebih lanjut Ketua DPD SOLMET Manokwari Papua Barat langsung merespon aduan tersebut

“Dalam hal hak keadilan sebagai mana tugas Ormas independent Solidaritas Merah Putih mengawasi seluruh Bangsa Indonesia, menjaga serta Merawat Pancasila Sebagai Moto Penting Dari Solidaritas Merah Putih, dalam kasus yang dialami oleh korban Ibu Marice isir kami melihat bahwa dari pihak Kepolisian terkesan lamban, kasus ini sudah hampir setahun ditangani oleh penyidik Polda, banyak aspirasi oleh korban yang ingin bertukar pikiran dengan penyidik agar kasus ini bisa mendapatkan jalan keluar,namun penyidik subdit Fismondev Ditreskrimsus dinilai slow respon, karena itulah korban meminta bantuan kami sebagai Ormas untuk membantu mendorong kasus ini agar mendapat titik terang, karena banyak hal yang terkesan janggal” tambah Kino.

BACA JUGA :  Polresta Cirebon Berikan Makan Bergizi Gratis kepada Siswa Sekolah

Masih menurut orang nomor satu di DPD SOLMET Manokwari ini, bahwa kasus ini menurut pengakuan Korban kepada dirinya, bahwa aliran dana yang hilang dan pindah ke rekening yang di duga pelaku sudah sangat jelas dan terduga pelaku sudah diperiksa penyidik di luar Papua dan bukti pendukung sangat jelas yaitu transaksI rekening yang sudah disita oleh penyidik, seharusnya penyidik bisa mengembangkan melalui rekening koran tersebut maka jelas aliran dana yang hilang ini ke pelaku dan terduga pelaku lainnya, namun faktanya sudah hampir setahun kasus ini belum ada titik terang.

“Atas dasar lambatnya progres penanganan itulah kami meminta bantuan kepada Pak Kapolda Papua Barat, agar dapat lebih meng atensi kasus ini, agar bisa berjalan karena sebenarnya kalau dilihat tidak ada kesulitan yang membuat kasus ini menjadi lambat, kami dari Ormas SOLMET Manokwari prihatin dengan pengaduan korban, karena itu kami siap untuk membantu dan bekerjasama apabila penyidik open agar kita dapat membantu masyarkat sesuai dengan Porsi kinerja kita masing-masing” tegas Askino

BACA JUGA :  Berjuang Untuk Dapatkan Keadilan Korban Didampingi DPD SOLMET Manokwari DUMAS ke Polda Papua Barat

Sementara itu dari pihak kepolisian yaitu IPDA Hardianto Marianus, SH., MH yang berhasil dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengirimkan SP2HP kepada pihak korban(pelapor)

“Iya jadi kami sudah mengirimkan perkembangan terbaru kasus ini dalam SP2HP yang telah diterima pihak pelapor, jadi semuanya ada tertuang disitu, silahkan bisa dilihat atau ada yang kurang jelas bisa ditanyakan langsung kepada pihak pelapor atau korban, karena memang ini menyangkut kasus dugaan tindak pidana perbankan transaksi elektronik jadi perlu waktu, intinya kami terus melakukan upaya terhadap penanganan kasus ini” ungkap Hardianto.

Penulis : Arifin Z

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *